Abut! Abut! Abut!

Panic!Panic!Panic!

Lagi demam Panic! At The Disco di kampus quw kayaknya nih (quw juga.,;))). Di mana-mana lagunya berkumandang (kayak adzan). Dari mp3 sampai ringtone hp. Dari sana sampai sini. Dari kiri sampai kanan. Dari timur ke barat (ini mah rotasi matahari).

Wajar sich banyak yang suka ma Panic!. Secara ya (bilangnya sambil mencong-mencongin bibir) lagu-lagunya emang enak (makanan kalee) trus di dukung ma videonya yang menurut quw lumayan unik dan kreatif (masuk nominasi MTV ASIA AWARDS 2008 lo). Salut deh bo.

Selain Panic!, ada satu band baru dari UK namanya The Script yang menurut quw oke juga. Apalagi lagunya yang 'The Man Who Can't Be Moved'. Alkisah (dongeng banget) lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang tidak bisa melupakan seorang wanita dan terus menunggunya (kira-kira beginilah, maklum kemampuan bahasa inggris terlalu oke sampai bingung sendiri) . Cara The Script membawakan lagunya juga ngga bikin yang dengar sakit kepala, muntah - muntah sampai pingsan saking emosionalnya. Ngga mendayu - dayu dan cengeng malah (ini menurut quw loh,ngga tau yang laen).

Bukan berarti quw menyalahkan lagu-lagu dengan tema kesedihan dan dibawakan mendayu-dayu. Cuman ngga suka aja. Menurut quw cuma lebay amat aja (Yah, selera orang kan beda - beda).

Trus, salut juga deh buat The Ting Tings. Walo pun personil cuma dua orang, mereka bisa bawain lagu supaya keren dan enak di dengar. Lagunya yang 'That's Not My Name' oke bo.

One Republic juga ngga kalah keren. Quw suka sejak mereka kolaborasi ma Timbaland dalam lagu 'Apologize'. 'Stop And Stare' dan 'Say (All I Need)' rame juga.

Buat di Indonesia sendiri menurut quw agak kurang kreatif aja (sorry buat yang tersinggung, artinya ngga bisa berbesar hati nerima kritikan). Alasannya adalah :

1. Tema. Rata - rata tentang cinta trus. Dari yang bertepuk sebelah tangan sampai menduakan. Emang ngga da yang lain apa??
2. Video. Banyak yang aneh. Lagu serius tapi video bentuk komedi. Kesannya malah gimana gitu. Yang kerenan dikit dunk. Banyak juga yang bikin video di luar negeri kayak di London dan Jepang. Itu juga menurut quw standar aja. Dari yang pernah quw liat, rata-rata adegannya cuma jalan di sekitar bangunan di negara sono sambil nyanyi. Klo cuma itu emang ngga bisa syutingnya di dalam negeri aja!?!?
3. Nada. Asli standar banget. Apalagi (menurut quw) buat band. Nada yang di pake untuk beberapa lagu hampir sama. Ini yang bisa bikin orang cepat lupa dan bosan.
4. Penyanyi. Nah, ini menurut quw yang bikin dunia permusikan Indonesia agak turun levelnya. Sekarang ini di Indonesia lagi latah yang namanya dari artis sinetron ato model ato apapun yang emang ngga punya basic buat nyanyi nekat-nekatnya bikin album. Urusan lagu emang gampang di bikin. Urusan teknik emang bisa di latih. Klo suara gimana??walo di bilang suka nyanyi aja, aji mumpung koq ato aji-aji di jalan juga ya di pikir dulu lah kemampuan suara kita. Cuman karena udah terkenal duluan trus urusan nyanyi juga gampang. Apalagi klo dapat lagu yang emang bagus, di jamin sukses dah. Apa Indonesia sekarang kekurangan stok penyanyi-penyanyi yang bagus ya!?!?

Susah emang. Emang susah. Apalagi klo tawaran duitnya lumayan. Siapa sich yang ngga tertarik!?

Bukan maksud mo ngejelek-jelekin musik Indonesia, tapi buat pemikirin aja. Cuman karena tergiur ma ketenaran dan uang jadinya bikin lagu dan videonya asal-asalan yang penting masyarakat suka. Lagu bagus tuch ngga sekedar bagus aja tapi juga punya nilai lebih yang bikin lagu tersebut (videonya juga) bisa di ingat orang terus, yang ngga bakalan bikin bosan.

Buat urusan jiplak-menjiplak lagu,quw ngga tau benar ato tidaknya. Tapi klo dah da yang bilang penjiplakan quw cuma mo komentar klo ini menandakan kurangnya kreatifitas. Mandek ide bukan berarti harus nyontek lagu lain kan.

Do'a quw buat semuanya mudahan musik Indonesia bisa bangkit dan mampu bersaing di tingkat internasional. Amin [-O<.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Dukung Gerakan 1 juta comment!!