Lika Liku Mahasiswa Magang

Alooooha...

Setelah sebelumnya di sibukkan kegiatan kirim-mengirim surat, bolak-balik Banjarmasin-Banjarbaru, masuk-keluar kantor akhirnya bisa juga posting.

Mmmmmm....tema kali ini apa ya??

Sebenarnya sich banyak tulisan yang ingin saya posting tapi berhubung catatan, file, literatur ato apapun itu ketinggalan en semuanya sudah saya hapal di luar kepala *benar-benar ada di luar kepala saya* maka saya akan bercerita sedikit seputar pengalaman magang saya.

Saya magang di salah satu perusahaan swasta yang ada di Banjarbaru dan ini adalah perusahaan tambang. Alasan saya memilih perusahaan ini adalah karena saya di tawarkan untuk magang di sini dan saya pikir ini kesempatan bagus. Banyak keuntungan yang saya dapatkan seperti ada tanggungan uang makan, memakai baju bebas *saya seperti pergi kuliah, sedangkan teman-teman saya diharuskan memakai baju hitam-putih*, mendapatkan link, gratis wifi en dapat tanggungan uang penelitian *ini sebenarnya yang saya tunggu-tunggu razz*. Kenyamanan ini tidak di rasakan oleh teman-teman saya yang lain.

Tanggapan teman saya saat tahu tempat magang saya?? Mereka cuman bilang "Kamu ngapain disana?". Pertanyaan mereka wajar sich kalau di lihat latar belakang saya yang ada di jurusan Ilmu Komputer malah magang di perusahaan tambang. Saya tidak menyalahkan juga tidak membenarkan. Yang saya lakukan adalah melakukan hal yang berbeda dari yang teman-teman saya lakukan. Ketika semua memilih untuk magang di instansi-instansi pemerintahan dengan alasan lebih nyambung dengan Ilmu Komputer, saya memilih yang swasta di tambah lagi perusahaan ini masih tergolong baru. Bagi saya ini sebuah tantangan.

Anda tahu bagaimana hasilnya sekarang?? Saya mendapatkan banyak kemudahan seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Hasil dari magang ini adalah sumbangsih pemikiran ataupun produk yang ada di bidang komputer. Teman-teman saya masih bingung tentang apa yang akan mereka berikan ke instansi masing-masing karena rata-rata semua sudah komputerisasi. Di tempat saya *karena masih merupakan perusahaan baru* masih menggunakan cara manual. So, dengan mudah saya menemukan masalah. Simpel en ngga repot.

Hikmah dari cerita saya adalah jangan takut untuk keluar dari  zona nyaman anda. Ketakutan itu hanya ada dalam pikiran. Jangan berasumsi semuanya sulit ketika anda belum mencoba melakukannya. Dengan mencoba, kita jadi tahu yang mana yang baik untuk dilakukan. Dengan mencoba, kita mendapat pengalaman berharga.

Kita ngga pernah tahu apa yang ada di balik pintu.

p.s : Maksud saya bukan mencoba hal yang negatif loch. Jangan berasumsi yang tidak-tidak. Keep Spirit. razz

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Dukung Gerakan 1 juta comment!!